Ciri-ciri Kucing Hamil dan Akan Melahirkan

Ciri-Ciri Kucing Hamil dan Cara Menyiapkan Kelahirannya Page All | Orami

Ciri kucing hamil perlu dikenali bagi semua orang yang memeliharanya. Hal ini karena selama masa kehamilan sampai nantinya melahirkan, kucing tentunya membutuhkan perhatian dan perawatan yang lebih dari majikannya.

Salah satu tanda kucing hamil yang paling mudah dilihat tentunya dari ciri fisiknya, yaitu perutnya menjadi membesar. Namun, ciri-ciri kucing hamil dan akan melahirkan tidak hanya dapat dilihat dari perutnya saja.

Kamu juga bisa mengenali ciri fisik lainnya, hingga mengamati perilakunya selama hamil. Ciri-ciri kucing hamil perlu diketahui dan dipersiapkan dengan baik.

Walaupun pada dasarnya kucing mempunyai kemampuan secara mandiri dalam proses melahirkan, tetapi kamu bisa membantu mempersiapkan hal-hal lain yang mendukung kelancaran proses melahirkan kucing kesayanganmu.

  1. Perut Membesar

Setidaknya, butuh waktu tiga minggu untuk mengetahui kucing positif hamil atau tidak setelah dikawin. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ciri-ciri kucing hamil yang pertama bisa dilihat dari fisiknya, yaitu perut yang semakin membesar.

Perut kucing akan kelihatan mulai membesar saat memasuki usia kehamilan 5 minggu. Selanjutnya, perut akan semakin membesar sampai waktu melahirkan.

Memang hal yang paling mencolok ketika kucing hamil adalah mengalami perubahan bentuk fisik, seperti perut yang buncit dan tidak seperti biasanya. Maka bisa dipastikan dalam kondisi seperti ini induk kucing sedang hamil.

  1. Bulu Rontok

Ciri-ciri kucing hamil berikutnya masih seputar keadaan fisiknya, yaitu bulu yang rontok. Jika hal tersebut terjadi maka ada indikasi kucing sedang hamil. Biasanya kucing akan mengalami bulu yang gampang rontok dan sedikit agak menipis.

Kerontokan saat kucing hamil ini disebabkan karena meningkatnya hormon kulit yang menyebabkan kulit mereka berminyak. Namun, kamu enggak perlu khawatir, ciri-ciri kucing hamil ini merupakan suatu kondisi yang wajar terjadi sebelum melahirkan. Kamu tidak perlu panik, fenomena ini mungkin hanya akan terjadi sekitar 1 sampai 2 minggu pada masa kehamilan si kucing.

  1. Puting Menjadi Lebih Merah Mudah

Ciri-ciri kucing hamil yang berikutnya adalah puting kucing menjadi lebih merah muda. Perubahan fisik satu ini adalah penampakan pada puting di bagian perutnya yang agak membesar dan berubah warna menjadi agak kemerahan.

Ciri-ciri kucing hamil dan akan melahirkan ini harus diperhatikan. Jika kucing kamu sudah mengalami perubahan seperti ini, maka tandanya kucing kamu akan melahirkan 2 atau 3 minggu lagi. Persiapkan segalanya dengan baik dan buat kucing senyaman mungkin.

  1. Sering Muntah-muntah

Ciri ciri kucing hamil dan akan melahirkan juga sering mengalami muntah-muntah. Sama seperti manusia, kucing yang sedang hamil juga sering mengalami muntah-muntah.

Namun, kucing muntah-muntah juga bisa terjadi bukan hanya karena hamil, bisa saja kucing kamu lagi sakit. Untuk mengenali muntah-muntah untuk kucing yang sedang hamil, biasanya lebih pada muntah yang berlangsung sesekali namun dalam waktu yang lama.

  1. Manja dan Lebih Lembut

Ciri-ciri kucing hamil selanjutnya adalah perilakunya yang lebih manja dan lebih lembut. Kucing yang hamil dan akan melahirkan akan bersifat manja dan lebih lambut.

Si kucing akan tiba-tiba datang dan mengelilingi si pemiliknya, minta dielus-elus dan lemah lembut. Namun, ada juga kucing hamil dan melahirkan kadang ada dari mereka yang terlihat gelisah dan menyendiri. Kamu harus selalu memberikan kenyamanan padanya saat ia sedang hamil.

  1. Nafsu Makan Meningkat

Ciri ciri kucing hamil juga bisa dilihat dari nafsu makannya meningkat. Kucing yang sedang hamil nafsu makannya akan meningkat. Karena kucing yang sedang hamil butuh energi dan protein yang lebih dibanding kucing biasanya karena kucing sedang mengandung.

Hampir sama dengan manusia, kucing yang hamil dan akan melahirkan butuh energi yang dikeluarkan lebih banyak dan membuat ibu kucing cenderung nafsu makannya akan meningkat. Makanan yang banyak itu sebanyak 20%-50%, dikonsumsi dibagi juga ke bayi kecil di dalam perut.