Museum Pangeran Cakrabuana: Koleksi Budaya & Kesenian di Cirebon

Ada begitu banyak kegiatan yang dapat dilakukan saat liburan, mulai dari menjelajahi keindahan alam, mengunjungi wahana seru, hingga menjelajahi museum untuk mengenal sejarah bangsa. Di Cirebon, terdapat sebuah museum yang masih terbilang baru dan menarik perhatian, yaitu Museum Pangeran Cakrabuana. Museum ini terletak tidak jauh dari kompleks perkantoran Kabupaten Cirebon, tepatnya di sebelah Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata. Dengan lokasinya yang strategis, pengunjung tidak akan mengalami kesulitan untuk mencapai museum ini.

Meskipun saat ini museum ini belum begitu ramai dikunjungi oleh para wisatawan, terutama pada hari libur, hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dari masyarakat setempat untuk menghargai budaya dan mempelajari sejarah masa silam. Terutama bagi para pemuda, mereka lebih cenderung menghabiskan waktu untuk bermain dan lebih tertarik dengan penggunaan ponsel pintar daripada mengeksplorasi nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalam museum.

Tantangan ini juga menjadi fokus bagi Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata sebagai pihak pengelola resmi dari Museum Pangeran Cakrabuana. Museum ini didirikan pada tanggal 2 April 2014 dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sejarah. Upaya ini terbukti dengan adanya berbagai peninggalan sejarah yang menarik bagi para pengunjung. Selain itu, adanya fasilitas di sekitar museum juga merupakan bukti nyata keseriusan Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam mengelola museum ini.

Sejarah di Balik Museum Pangeran Cakrabuana

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang sejarah museum ini, penting untuk mengenal sosok Pangeran Cakrabuana terlebih dahulu. Bagi warga Cirebon, namanya pasti sudah tidak asing dan mereka mungkin mengetahui sedikit banyak tentangnya. Namun, bagi pengunjung dari luar Kota Udang ini, mungkin masih belum begitu familiar. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengenalnya terlebih dahulu sebelum mengunjungi museum yang didedikasikan untuk mengabadikan namanya.

Pangeran Cakrabuana, yang sebenarnya dikenal sebagai Pangeran Walangsungsang, datang ke Cirebon pada abad ke-15 Masehi. Kedatangannya membawa perubahan yang signifikan bagi wilayah ini. Ia berhasil menggabungkan berbagai budaya yang ada dan menyatukannya dalam satu kesatuan yang utuh. Pangeran Cakrabuana merupakan sosok yang bijaksana dan memiliki karisma yang kuat, sehingga ia dipercaya oleh masyarakat setempat akan membawa dampak positif bagi tanah Cirebon. Salah satu warisan berharga yang ia tinggalkan adalah kekayaan budaya dan nilai-nilai sejarah yang tinggi.

Untuk menghormati dan mengabadikan namanya, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai sejarah, dibangunlah sebuah situs yang sekarang dikenal sebagai Museum Pangeran Cakrabuana. Lebih menarik lagi, museum ini diresmikan pada hari jadi Kota Cirebon yang ke-532. Acara peresmian dihadiri oleh Drs. H. Sunjaya Purwadi, S.MM.MSI, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Cirebon. Banyak pihak, termasuk Wakil Bupati Cirebon, tamu undangan khusus, dan masyarakat setempat, turut hadir dalam peresmian yang bersejarah tersebut.

Koleksi yang Dimiliki oleh Museum Pangeran Cakrabuana

Agar memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjung dan menarik minat mereka, Museum Pangeran Cakrabuana, yang terletak di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, memiliki berbagai koleksi yang berharga. Meskipun beberapa koleksi tidak langsung berkaitan dengan Pangeran Walangsungsang, nilai seni dan sejarah yang terkandung di dalamnya menjadi alasan utama mengapa koleksi-koleksi ini ditempatkan di dalam museum.

Koleksi-koleksi Museum Pangeran Cakrabuana diperoleh dari berbagai pihak, termasuk kolektor swasta dan koleksi asli dari Pemerintah Kabupaten Cirebon. Koleksi-koleksi ini menjadi salah satu daya tarik utama museum dan alasan yang kuat untuk mengunjunginya. Jika Anda berencana untuk mengunjungi museum ini, berikut adalah beberapa koleksi yang mungkin akan memperkuat niat Anda:

Koleksi Wayang

Anda akan menemukan berbagai jenis wayang di museum ini, baik itu wayang golek maupun wayang kulit. Beberapa di antaranya dikatakan milik Sunan Kalijaga saat beliau berdakwah di Kota Cirebon. Setiap wayang memiliki keunikan dan nilai sejarahnya sendiri. Wayang kulit diatur dengan rapi dan sempurna dalam etalase. Berbagai tokoh wayang, seperti Semar, Petruk, Gatotkaca, dan masih banyak lagi, dapat ditemui di sini.

Sementara itu, wayang golek juga dipajang dalam beberapa kategori yang berbeda. Pengunjung dapat dengan mudah mengidentifikasi pemilik wayang dan mengetahui sejarahnya melalui penjelasan singkat yang tertera di bagian bawahnya. Selain itu, terdapat juga pemandu yang siap menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait koleksi Museum Pangeran Cakrabuana.

Keris Antik

Selain berbagai jenis wayang, museum ini juga memiliki koleksi keris antik yang menarik. Anda dapat melihatnya secara langsung dalam satu tempat yang terpusat. Ada puluhan keris dengan desain unik dan antik. Beberapa keris bahkan dikeluarkan dari sarungnya agar pengunjung dapat melihat dengan jelas keunikan setiap keris.

Referensi:

Rental Mobil Bali Murah