Makin ke sini, pinjaman tunai yang berbasis online seperti KrediFazz, bisa digunakan untuk beragam kebutuhan, bukan hanya kebutuhan mendesak. Pinjaman online bahkan ada juga yang menyediakan opsi pinjaman produktif untuk kebutuhan modal usaha, pastinya dengan bunga yang lebih rendah dibanding pinjaman konsumtif.
Menariknya, pinjam uang di aplikasi pinjaman online untuk modal usaha, umumnya tidak membutuhkan survei atau mengharuskan peminjam untuk punya usaha sebelumnya. Berbeda dengan pengajuan pinjaman modal usaha ke bank atau lembaga konvensional lainnya.
Pinjaman modal usaha banyak dilakukan karena termasuk cara untuk memutar uang dan bisa menghasilkan keuntungan yang dapat digunakan membayar cicilan pinjaman. Tapi, walau terdengar mudah dan menggiurkan, nyatanya membangun bisnis dari modal pinjaman tidak segampang itu untuk dilakukan. Terlebih jika kamu pemula dalam bisnis, dan baru ingin memulai usaha dari 0.
Kalau kamu terpikir untuk meminjam modal dari aplikasi pinjaman online, ada 4 hal yang perlu kamu ketahui di awal supaya pengajuan pinjaman bermanfaat dan tidak menjadi penyesalan, yaitu:
Memperhitungkan rencana bisnis dengan matang
Jika kamu termasuk pemula dalam berbisnis, ada baiknya untuk mempertimbangkan membuat bisnis dengan skala kecil terlebih dahulu sebagai permulaan. Sebab, untuk setiap bisnis yang dijalankan, harus ada rencana yang dibuat dan diperhitungkan dengan matang. Mulai dari jenis produk atau jasa yang ingin dijual, target marketnya, modal yang dibutuhkan, sampai ke tahap eksekusi dan alokasi modalnya.
Tanpa perencanaan yang matang, modal yang sudah dpinjam nantinya akan berakhir sia-sia dan tidak termanfaatkan dengan tepat sasaran. Bisa jadi, pinjaman modal malah terpakai untuk kebutuhan pribadi yang tidak terkait dengan rencana bisnis yang ingin dibuat.
Memilih aplikasi pinjaman online yang bunganya bersahabat
Aplikasi pinjaman online sudah terlanjur dikenal dengan tingkat suku bunga yang tinggi. Padahal, ada juga lho aplikasi pinjaman online yang layanannya khusus diperuntukkan bagi pinjaman produktif seperti berbisnis, dan bunganya jauh lebih bersahabat.
Kalau kamu perlu rekomendasi pinjaman online yang layanannya khusus untuk modal usaha, kamu bisa mengecek langsung ke situs OJK untuk melihat daftar pinjaman online yang sudah terdaftar dan memiliki izin.
Saat ini, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) juga menerapkan aturan di mana maksimum bunga yang dimiliki fintech adalah 0.4% per hari. KrediFazz termasuk salah satu aplikasi pinjaman online dengan limit Rp 100 ribu sampai dengan Rp 3 juta yang bunganya 0.3% per hari atau di bawah aturan yang ditetapkan AFPI.
Dengan limit tersebut, KrediFazz termasuk aplikasi pinjaman yang cocok jika kamu punya rencana usaha skala kecil dan modal yang kecil pula. Untuk tenornya, KrediFazz menawarkan opsi 61 sampai 91 hari dan pinjaman bisa dibayarkan dengan cara cicilan.
Punya rencana backup jika usaha belum berhasil sesuai harapan
Tidak semua rencana usaha akan berjalan lancar dan mendatangkan pundi-pundi keuntungan yang diharapkan. Ini juga menjadi hal yang perlu kamu persiapkan di awal saat ingin membangun bisnis dari pinjaman modal. Sebab, meskipun rencana usahanya gagal, tapi cicilan pinjaman tetap harus dibayarkan hingga lunas.
Inilah mengapa penting untuk punya dana cadangan minimal sebesar tiga kali cicilan supaya kamu bisa tetap membayar cicilan pinjaman dan tidak terjadi kredit macet.
Mengetahui bunga dan denda pinjaman jika terlambat membayar
Sama seperti pinjaman tunai konvensional, jika terjadi keterlambatan dalam membayar angsuran pinjaman, akan ada denda dan bunga yang perlu kamu bayarkan bersama dengan angsurannya.
Pada pinjaman online, denda dan bunga keterlambatan bisa dikenakan lebih besar dibandingkan pinjaman tunai konvensional. Jadi, pastikan kamu mengetahui informasi ini di awal dari pinjaman online pilihanmu sebelum mengajukan pinjaman modal usaha.